Dipostingan kali ini aku mau bahas
tentang kehidupan studi di luar negeri, khususnya di Thailand. Jadi, minggu
lalu aku di ajak oleh salah satu adik
tingkatku di UII. Dia dan komunitas SULUR DREAM WORK mengajak aku untuk sharing
tentang kuliah di Chulalongkorn University. Ajakan ini muncul karena banyak
adik-adik tingkatku di UII khususnya Teknik Infromatika UII yang kepo tentang kuliah di luar negeri.
Meskipun sebenarnya aku agak minder karena pengalamanku masih tipis, ditambah
aku gak kuliah full hingga lulus,
hanya 1 semester saja. Namun aku yakin, walaupun pengalamanku masih sedikit,
aku percaya mungkin kedepannya pengalamanku bisa bermanfaat untuk adik-adik yang
ingin studi di luar negeri. Sharing ini diadakan secara online loh, mungkin orang-orang biasa menyebutnya webinar. Tools yang digunkan untuk webinar kali
ini adalah youtube live. Btw, ini
pertama kali nya aku youtube live. Grogi banget sih…..karena aku terbiasa
sharing hadir langsung di tempat, jadi aku bisa tau dan bertatap muka langsung
dengan pendengarku. It’s okay, aku
berpikir ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan! :D. Bagi teman-teman
yang ingin menonton, silahkan klik link : tiny.cc/webinar_studyabroad and happy watching :D
Ohiya, alasan aku nulis di blog dan
mengulang penjelasan yang sebelumnya sudah aku sampaikan di youtube live kemarin adalah……karena aku sangat
tidak maksimal, aku menjelaskan tidak terarah dan terlihat kurang persiapan.
Tuhkan rasa bersalahku muncul lagi HAHA. Oke, langsung aja ya aku jelasin
ulang. Happy reading...
1. Univ
apa sih itu yang di Thailand?
Nah, univ
tempatku studi selama di Thailand adalah Chulalongkorn University. Chula
merupakan universitas tertua di Thailand yang awalnya didirikan oleh
Pemerintahan Raja Chulalongkorn sebagai sekolah abdi kerajaan. Denger-denger,
wisuda di univ Chula ini dihadiri oleh keluarga raja loh. That’s amazing ya.
Selain itu, Chula merupakan univ favorit di Thailand, yang masuk dalam kategori
TOP 3 universitas terbaik di Thailand. Beuhhhh….
2. Program
apa sih itu?
Nama program
yang dulu aku jalani adalah “One Semester
Scholarship for ASEAN Students in Chulalongkorn University.” Jadi, program
ini rutin diadakan dua kali setiap tahunnya.
3. Belajar
Pakai Bahasa Apa?
Ketika aku studi
di Chula, aku berada di program ISE (International School of Engineering). Sudah
tau kan jawabannya? Yup, Bahasa Inggris. Eits, tapi kamu jangan khawatir. Kita
disana diberikan fasilitas untuk belajar Bahasa Thailand juga loh. Inilah bukti
sertifikatku dulu ketika ikut belajar Bahasa Thailand.
Kalo ditanya
susah apa enggak, jawabannya adalah SUSAH! Aksara Bahasa Thailand yang keriting
cukup membuat aku pusing haha. Rasanya mau nyerah kalo disuruh menghafal seluruh
hurufnya. Ohiya bagi kamu yang merasa Bahasa Inggrisnya masih berantakan,
jangan khawatir! Disana bahkan kita bisa melatih diri kita untuk berbicara
Bahasa Inggris, karena kita dituntut untuk pakai Bahasa Inggris. Jadi, jangan
takut.
4. Berapa
lama belajarnya?
Udah keliatan
kan dari judul program-nya “One Semester….”. Tapi, satu semester kita berbeda
dengan satu semester di Chula. Satu semester di Thailand ditempuh selama 4
bulan “saja” loh. HAHA “saja” tapi cukup bikin banyak gak tidur dan berulang
kali bermalam di perpus. But, I miss that moment.
5. Kok
bisa sih ikut program itu?
Jawabannya
adalah “SEMUA PASTI BISA ASAL ADA KEMAUAN DAN PERCAYA DIRI”. Karena aku mulai
dari kalimat yang aku capslock tadi,
yaitu kemauan dan percaya diri. Aku pengen mencoba keluar dari zona nyaman yang
hanya berkutat dengan tugas kuliah, asisten dosen, dan kepanitiaan kampus. Masa
mau gitu-gitu saja? Aku pengen mencoba hal baru seperti studi di luar negeri, part-time di kampus, jadi volunteer, dan masih banyak lagi. Dan
alhamdulillah Allah memberikan semua kesempatan tersebut, meskipun part-time di perpustakaan harus aku
tolak karena bertepatan dengan studi-ku ke Thailand.
Bagi kalian
mahasiswa Teknik Informatika UII kalian harus melalui seleksi jurusan dan
jangan lupa menyiapkan berkas seperti: TOEFL, Paspor, Transkrip Akademik
(Berbahasa Inggris), Surat rekomendasi dari UII, dan syarat-syarat lainnya.
Ohiya, pada masa-ku dulu ada syarat “tidak menerima beasiswa lain”. Nah, untuk
kamu yang sedang menerima beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), jangan
khawatir ya, aku tetap bisa daftar dan lulus. Kalo aku bisa, kenapa kamu enggak?
6. Belajarnya
jurusan apa sih?
Jadi aku masuk
dalam jurusan ICE (Information and
Communication Engineering). Jurusanku ini menarik loh karena perpaduan
antara Teknik Informatika, Elektro, dan Industri. ICE menawarkan mahasiswa
untuk ahli di bidang IT seperti menjadi seorang programmer, game developer, network engineer, dan masih banyak lagi
yang tentunya diperkuat dengan apresiasi ilmu industri, elektro, dan manajemen.
Begitulah yang aku tangkap soal jurusan-ku ini.
7. Proses
Belajarnya?
Wah ini sih
pertanyaan TOP BGT. Proses belajarnya beda banget sama di indo. Kita
bener-bener di tuntut untuk fokus tanpa ngedip, karena setiap pertemuan selalu
ada quiz, tugas, dan kadang keduanya. Kita dituntut memahami materi karena kalo
gak paham wah ketinggalan banget nih. Projek yang dosen berikan juga gak
main-main loh. Kita diberikan data real dari
perusahaan di Thailand, dan after final
exam biasanya kita presentasi ke user
atau perwakilan dari perusahaan. Gak tanggung-tanggung mereka mengahdirkan
3-4 orang perwakilan loh. Grogi bingiiiit waktu presentasi, takut hasilnya gak
memuaskan haha.
8. Masa
Depanku bakal cerah gak?
CERAH BANGET. Setelah
aku lulus, berbekal pengalamanku belajar satu semester di Thailand, aku pernah
mendapatkan beberapa tawaran untuk interview
kerja, padahal sebelumnya aku gak apply
atau daftar. Posisi kerja yang ditawarkan pun sangat sesuai dengan passion. Selain itu, berbekal ilmu dari
Thailand, aku gunakan untuk mengerjakan Tugas Akhir. Kalo aku gak belajar disana,
mungkin topik TA bukan tentang “data
warehousing” atau “business
intelligence”. Topik TA ini pun menjadi salah satu topik penelitian bersama
dosen pembimbing (penelitian mahasiswa-dosen).
9. Beasiswa?
Beasiswa program
yang ditawarkan oleh Chula ini memang cukup menggiurkan. Selain kita
mendapatkan tiket pesawat PP, SPP kita dibiayai, kita juga diberikan 16.000
bath per-bulannya untuk biaya hidup dan akomodasi selama kita di Thailand. Selain
itu, kita masih bisa mendapatkan bantuan biaya dari kampus loh. Jadi yuk jangan
sia-siakan kesempatanmu!
Untuk kalian
yang masih punya segudang pertanyaan, kalian bisa hubungi aku langsung via
Whatsapp atau kalian bisa mengisi kolom komentar pada artikel ini. Jangan malu
untuk bertanya, dan aku harap cerita singkat dan pengalaman kecilku bisa sangat
berarti untuk kalian. Thank You...
3 komentar
Kak, apakah beasiswa tersebut hanya untuk kampus yg bekerjasama dengan chulalongkorn university ataukah untuk umum semua ptn dan pts bisa?
ReplyDeleteumum pts dan ptn bisa kok
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete